Kondisi bisnis banyak berpengaruh pada kehidupan kita. Oleh Karena itu perusahaan-perusahaan memiliki banyak tanggung jawab kepada kehidupan dan kesejahteraan manusia.
· Pengertian Lingkungan Perusahaan
Lingkungan perusahaan dapat diartikan sebagai keeluruhan dari factor-faktor eksternal yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatanya.
Perusahaan dalam masyarakat yang pluralistic
Masyarakat pluralistic adalah kombinasi dari berbagai kelompok yang mempengaruhi lingkungan perusahaan.
Kesan negativ terhadap perusahaan
Banyak masalah yang memberikan kesan negative terhadap perusahaan, antara lain menyangkut penyelewengan pajak, penyelundupan barang, penyogokan kepada pejabat pemerintah, periklanan yang menipu, kebocoran pabrik yang berbahaya, pembayaran-pembayaran yang tidak legal, dan lain sebagainya.
Usaha-usaha untuk memperbaiki kesan negative
Perushaan harus tidak menimbulkan masalah-masalah yang negative serta perlu melaksanakan kegiatan hubungan masyarakat yang efektif
LINGKUNGAN FISIK, ENERGI DAN KONSERVASI
Dari masalah-maslah ekonomi dan sosial, salah satu masalah yang sangat sulit diatasi dan memerlukan biaya besar adalah yang berkaitan dengan lingkungan fisik.
· Ekologi
Ekologi dalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan manusia dengan lingkungannya.
Factor yang membuat kualitas lingkungan yang semakin menurun :
· Semakin meningkatnya konsentrasi penduduk
· Perkembangan tekhnologi baru
· Semakin meningkatnya kemakmuran ekonomi
· Macam-macam polusi
Polusi merupakan pengrusakan lingkungan alam dimana kita hidup dan bekerja.
Macam-macam polusi :
· Pencemaran udara
Pancemaran ini sebagian besar diakibatkan oleh asap dari kendaraan bermotor.
· Pencemaran air
· Pencemaran sampah awet
Samaph awet adalah sampah yang memerlukan waktu lama untuk dapat hancur atau larut dengan tanah.
· Energi dan konservasi
Di Indonesia sumber energy minyak bumi sudah lama digunakan disamping batu bara dan air. Kemudian muncul penggunaan gas alam, dan akhir-akhir ini sudah mulai dikembangkan pengunaan sumber energi matahari serta mungkin penggunaan energy nuklir.
Dari sumber energy tersebut kiranya energy matahari dapat memberikan prospek penggunaan yang baik dimasa depan mengiungat bahya yang hamper tidak ada, biya murah dan bebas polusi.
LINGKUNGAN PEREKONOMIAN DAN PERPAJAKAN
· Alasan-alaan Bagi Meningkatnya Pengeluaran Pemerintah
Pemerintah membiayai pengeluarannya dari hasil pemungutan pajak. Alas an-alasan bagi pemerintah untuk menaikkan pajak adalah untuk membiayai pengeluaran yang semakin menigkat.
· Peneriman dan pengeluaran pemerintah
Apabila pengeluaran pemerintah lebih besar dari penghasilannya, maka akan terjdi deficit. Untuk menutup defisit ini dapatlah dilakukn peminjaman kepada bank-bank. Jumlah uang yang dipinjam dengan cara ini disebut utang Negara.
Tidak semua pajak yang dipunut oleh pemerintah digunakan untuk meningkatkan penghasilan, terutama pajak-pajak yang dikenakan pada tempat-tempat perjudian, dan pajak impor untuk melindungi usaha dalam negeri terhadap persaingan Negara.
Ada beberapa pajak yang dikenakan pemerintah, antara lain :
· Pajak tidak langsung
Pajak tidak langsung dapat dikenakan atas barabg-barang seperti rokok, tembakau, minuman keras dan sbagainya, yang dibayar oleh importer, produsen dan pedagang besar. Pajak ini disebut p ajak penjualan (Ppn)
Pajak lain yang termasuk pajak tidak langsung adalah pajak penjualan impor, cukai, bea masuk, pajak ekspor dan lain sebagainya.
· Pajak langsung
pajak kekayaan merupakan pajak loangsung, karena langsung dikenakan atau dipungut pada pembayar pajak. Diantaranya, pajak pndapatan, pajak peseroan, pajak deviden.
Panermaan pemerintah :
· Penerimaan dalam ngeri : pajak langsung dan tidak langsung
· Penerimaan pembangunan : bantuan program dan bantuan proyek
Pengeluaran pemerintah
· Pengeluaran rutin : belanja pegawai, barang, subsidi dan lainya
· Pengluaran pembangunan pembangunan nasional
LINGKUNGAN HUKUM
Kebiasaan-kebiasaan, tradisi, peraturan-peraturan, konstitusi dan keputusan-keputusan suatu lemga merupakan sumber dari system hokum yang berlaku.
Hukum yang ada di Indonesia dikelompokkan ke dalam : (1) hokum public dan (2) hokum privat.
· Hukum public
Hukum yang mengatur masalah-masalah yang menyangkut masalah kepentingan dan keamanan umum
· Hukum privat
Hukum yang mengtur tentang hal-hal yang berhubungan dengan kepentingan seseorang dan kelompok-kelompok dalam masyarakat. Termasuk dalam hukum privat adalah hukum perdata dan hukum dagang.
LINGKUNGAN PEMERINTAH
Hubungan antara perusahaan dan pemerintah telah berkembang dri usaha-usaha untuk menggali dan menggunakan sumbr-sumber ekonomi, yang ditujukn untuk meniptakan kondisi perekonomian yang sehat. Hubungan ini menimbulkan brbaga macam kelompok kegiatan usaha dan akan berpengaruh terhdap perubahan sumbr-sumber yang harus digunakan.
· Perhatian pemerintah terhadap kegiatan usaha
· Bantuan di bidang transportasi
· Bantuan pada perusahaan-perusahaan kecil
Digolongkan kedalam tiga bagian :
· Bantuan financial
Diwujudkan dengan bentuk kredit dengan tingkat bunga yang rendah
· Bantuan pemberin kontrak, serta
Bantuan pemberian kontrak, baik berupa jasa maupun pembelian hasil produksi, scara langsung dapat mendirong kegiatan pemasaranya.
· Bantuan tekhnik dan manajemen
Umumnya diberikan kepada kopersi-koperasi dengan tujuan untuk menigkatkan usaha-usaha para anggota koperasi secara bersama-sama dan merata.
· Bantuan di bidang komunikasi
LINGKUNGAN INTERNASIONAL
Lingkungan internasional ini mupakan suatu konsep keluruhan yang luas meliputi kegiatan dan masalah pekonomian dunia. Kadaan prekonomian nasional menjadi saling terpengruh dan saling tergantung pada masalah-masalah internasional.
· Neraca pembayaran internasional
Keadaan perekopnomian internasional beberapa negara ditujukan dalam neraca pembayarannya. Neraca ini menggambarkan transaksi-transaksi internasional.
· Perusahaan-perusahaan Multinasional (Multinational Corporation)
Perusahaan-perusahaan multinasional kebanyakan berasal dari Negara-negara eropa, amerika dan jepang. Pasar yang dimiliknya meliputi beberapa ngara selain negaranya sendiri.
· Kegiatan-kegiatan Multinasional
Perusahaan-perusahaan multinasional bertujuan memasarkan barang hasil produksinya tidak hanya ke satu Negara saja, tetapi juga ke Negara-negara lain. Kemudian mendirikan perusahaan rakitan/assembling di Negara kedua untuk melayani kebutuhnya di Negara ketiga yang ada di sekitarnya. Perusahaan-perusahaan multinasional beroperasi di suatu Negara untuk mengembangkan pasarnya secara ekonomis dan berusaha memenfaatkan keadaan politi yang menguntungkan.
· Ciri-ciri perusahaan multinasional
PBB dalam laporan tahunan 1973 mendefinisikan perusahaan multinasional sebagai suatu perusahaan yang kegiatan pokoknya meliputi usaha-uaha pengolahan /manufaktur atau pemberian jasa dalam sediktnya dua Negara.
Dengan definisi ini maka perusahaan multinasional merupakan sumber dari penanaman modal asing langsung dan jumlahnya merupakan ukuran kegitan perusaan itu.
· Kebaikan dan keburukan perusahaan multinasional
· Kebaikan perusahaan multinasional :
· Menambah devisa Negara melalui penanaman modal di bidang ekspor
· Mengurangi kebutuhan devisa untuk impor disektor industry
· Menambah pendapatan Negara berupa pajak-pajak dan royalty dari perusahaan-perusahaan tersebut
· Menambah kesempatan kerja dengan membuka lapangan kerja baru
· Meningkatkan traf hidup karyawan dengan memberikan gaji lebih tinggi
· Meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi tenga kerjanya, sebab perusahaan tersebut memiliki superioritas dalam bidang manajemen dan tekhnologi
· Memoernisir industry
· Menambah arus barang karena meningkatnya produksi nasional yang didukung oleh perusahaan tersebut
· Memperluas pasar factor-faktor produksi dalam negeri, sperti : bahan baku, tenaga kerja, dan sebagainya.
· Ikut mendukung pembangunan nasional
· Keburukan perusahaan multinasional :
· Mempengaruhi kekuasaan ekonomi Negara
· Perusahaan multinsional memperoleh hasil berupa :
· Keuntungan akan dilihkan keluar ngeri kepda pemilik sahamnya
· Menyembunyikan keuntungan agar tidak kena pajak
· Bahan baku harus di datangkan dari luar negeri, pemerintah harus menyediakan fasilitasnya
· Perushaan multinasonal barhak menrik modalnya sewaktu-waktu
· Dapat merusak politik dan ekonomi Negara
· Pertentangan kepentingan dalam pembangunan Negara
· Lembaga-lembaga yang membantu perdagangan internasional
· Export and import commission house
· Merchant exportes and importes
· Manufactur’s export agents
· Export and import brokers
· Perkembangan impor dan ekspor Indonesia
Pada tahun 1969 mengalami perkembangan yang positif. 1981/1982 mengalami fluktuasi. Pada dasarnya barang –barang yang diekpor dapat digolongkan kedalam dua kelompok, yakni barang-barang selain migas dan migas.
Barang-brang yang termasuk kategori bukan minyak dikelompokkan lagi menjadi :
· Golongan barang utama : kayu, karet, timah, minyak, kelapa sawit, kopi, tembakau, the,dan biji kelapa sawit
· Golongan barang lain : hewan beserta hasilnya, lada, bungkil kopra, kopra, bhan makanan, bahan tambang dan lin-lain
Impor yang dilakukan Indonesia selama ini meliputi tiga macam golongan, yakni :
· Barang konsumsi : beras, tepung terigu, tekstil, dan lain sebagainya
· Bahan baku dan penolong : cengkeh, bhan kimia, bahan cat, pu[puk, kertas benang tenun, dsb
· Barang modal : mesin-mesin, generator listrik, alat telekomunikasi dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar